Sabtu, 3 April 2021 Dinporabudpar Kabupaten Blora (Bidang Pariwisata) bekerja sama dengan Desa Wisata Institute Yogyakarta memulai Pelaksanaan Pembukaan Pelatihan Pendampingan Desa Wisata di Desa Tempuran, Kabupaten Blora. Acara pembukaan tersebut dilaksanakan di Balai Desa Tempuran yang dihadiri langsung Kepala Dinporabudpar Slamet Pamuji, SH.,M.Hum dan Desa Wisata Institute Yogyakarta , turut hadir pula Bappeda, Dindagkop UMKM,DKK, PMD, Camat Blora, BBWS Pemalijuwana, DPUPR, DLH dan peserta dalam pendampingan Desa tersebut dari Kades dan jajarannya , BUMDes, Pokdarwis, Pelaku Usaha Pariwisata, UKM, PKK dan Tokoh Masyarakat Desa Tempuran.
“Sejak kecil Desa Tempuran adalah tempat bermain saya. Menjadi mimpi saya Desa Tempuran menjadi Desa Wisata yang dikelola Dengan Baik. Dimana nantinya saat kita ditanya , di Blora Wisatanya dimana? Maka kita bisa menjawab dengan bangga “Desa Wisata Tempuran”. Ini merupakan tantangan yang luar biasa , tapi saya yakin jika kita sesarengan bahumembahu mewujudkannya, Desa Wisata Tempuran tidak lagi sekedar mimpi lagi karena potensinya sangat besar. Ujar Slamet Pamuji, SH.,M.Hum.
Di era milenial ini salah satau model pengembangan wilayah perdesaan melalui Desa Wisata menjadi salah satu agenda pembangunan yang efektif dalam peningkatan kesejahteraan Masyarakat. Dalam hal ini sangat membutuhkan sekali peran serta Masyarakat sebagai subyek atau pelaku dalam pengembangan Kepariwisataan di wilayah Pedesaan. Di Blora banyak potensi baik alam atau budaya yang memiliki keunikan tersendiri apabila mampu dikemas dengan baik, akan dapat bersaing dengan potensi Wisata di daerah lain. Dalam hal ini secara tidak langsung sangat mendukung program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan Masyarakat Desa. Dengan pendampingan Desa ini direncanakan akan tersedianya paket wisata unggulan berbasisi Desa Wisata yang mampu meningkatkan jumlah wisatawan Nusantara ataupun Mancanegera.
Maksud dan tujuan diadakannya pendampingan Desa Wisata ini Dinas Pariwisata ingin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM Kepariwisataan di Desa Wisata, meningkatnya kreatifitas SDM pelaku kepariwisataan di Desa wisata untuk mampu membuat paket wisata yang menarik dan layak jual, dan meningkatkan pengelola Desa Wisata dalam mengelola Desa Wisata Tempuran dan adanya laporan hasil dari pendampingan Desa Wisata ini. Pendampingan Desa Wisata Tempuran diselenggarakan 90 hari kerja terhitung tiga bulan dari Bulan April-Juni tahun 2021. Pendanaan kegiatan ini bersumber dari APBD Kabupaten Blora 2021.(Tim/Par)