Pengembangan Sektor Pariwisata Memerlukan Kerjasama Yang Solid Antara Masyarakat Pelaku Usaha Dan Pemerintah.

Pentingnya menumbuhkembangkan peran masyarakat khususnya generasi muda sebagai motivator penggerak masyarakat dalam pengembangan wisata desa atau desa wisata. Sudah saatnya generasi muda Blora untuk bangkit dan berkarya.

Kementrian Pariwisata telah menyelenggarakan acara “Bimbingan Teknis Promosi Pengembangan Pasar Australia, New Zealand, dan Oceani” di Kab Blora , Kamis, 21 Maret 2019 bertempat di Same Hotel Cepu.

Pariwisata merupakan salah satu sektor pendukung devisa negara yang menjanjikan di Indonesia, karena saat ini masyarakat Indonesia bahkan dunia sudah menganggap bahwa berwisata itu sudah merupakan suatu kebutuhan primer dalam rangka untuk merefresh diri dari rutinitas kegiatan sehari - hari. Baik dari masyarakat golongan terkecil menengah maupun atas. Hal ini dibuktikan dengan makin maraknya pengelolaan kawasan wisata desa di mana-mana.

Bupati Blora yang diwakili Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Slamet Pamuji, SH. M.Hum. menyampaikan, pemerintah daerah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bangun, berkarya bersama meningkatkan sumber pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan wisata desa. Hal ini diyakini merupakan sebuah pangsa pasar yang sangat bagus, apalagi Blora memiliki beberapa potensi Daya Tarik Wisata (DTW) yang mampu dikelola dan dikembangkan. Hal itu sejalan dengan Program Pemerintah Kabupaten Blora dalam mengentaskan kemiskinan di Kab Blora agar semakin menurun, melalui pemberdayaan masyarakat dan pelaku usaha pariwisata di Kab Blora.

Hadir juga dalam kesempatan itu Komisi X DPR RI Dr Ir Djoko Udjianto, MM. Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran 1 Regional IV, dalam sambutannya menyampaikan perlunya kerjasama pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha pariwisata lainnya dalam pengembangan pariwisata di daerah.

Peserta diberikan materi tentang Penyelenggaraan dan Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul, Yogyakarta oleh sang motivator, Sugeng Handoko.

Dengan segudang prestasi dan penghargaan, mengajak peserta bimbingan teknis untuk berani mengambil kesempatan dan mengajak generasi pemuda desa bergerak membuat Desa Wisata di daerahnya dengan mengawali promosi melalui Branding Intensive, produk-produk jasa yang berbeda dan menarik diwilayahnya, serta memiliki akses digital dan memiliki domain bagi setiap Desa Wisata.

Acara dihadiri oleh para pelaku usaha pariwisata, pelaku wisata, masyarakat yang peduli wisata  dan beberapa stake holder terkait.