PELATIHAN PEMANDU WISATA DAN SERTIFIKASI PEMANDU WISATA KABUPATEN BLORA

Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Blora melaksanakan pelatihan pemandu wisata bagi pengelola Desa Wisata, Daya Tarik Wisata dan Anggota HPI Se-Kabupaten Blora. Pelatihan diadakan selama dua hari mulai tanggal 30-31 Maret 2021 di Hotel Grand Mega Resort Cepu dan dirangkaikan dengan proses sertifikasi pada tanggal 01 April 2021 di pendopo Joglo Dinporabudpar Kabupaten Blora. Acara tersebut dihadiri, M. Aliuddin dan M. Muchklisin Anggota DPRD Kabupaten Blora, Kabid Pariwisata, Pengurus HPI Jawa Tengah, HPI Kabupaten Blora, peserta dari calon pemandu wisata serta pokdarwis didampingi beberapa Kepala Desa.

Mewakili Kepala Dinporabudpar Slamet Pamuji, SH, M.Hum pelatihan tersebut dibuka oleh Wahyu Trimulyani, AP, M.A selaku Kabid Pariwisata. “Pelatihan pemandu wisata ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pemandu wisata yang ada di desa wisata, daya tarik wisata dan teman – teman HPI. mengingat pemandu wisata mempunyai peran penting yang akan bertemu langsung dengan wisatawan, melayani dan memberikan informasi tentang kepariwisataan kepada wisatawan.” terang Wahyu Trimulyani.

 “Saat ini kita sedang mengembangkan desa wisata, sehingga kita perlu menyiapkan kelembagaanya, sarana prasarana dan SDM pengelola desa wisata juga. Sehingga dengan pelatihan pemandu wisata ini salah satu upaya kita untuk menyiapkan SDM pengelola desa wisata” sambungnya.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Blora, M. Aliuddin mengapreasi sebesar – besarnya atas pelaksanaan pelatihan ini, “Pemerintah Kabupaten melalui Dinporabudpar telah membuka optimisme kembali pertumbuhan kepariwisataan di Kabupaten Blora melalui acara seperti ini, kita berharap destinasi wisata di Kabupaten Blora menemukan era emasnya didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas dibidang kepariwisataan.” ungkapnya.

Sedangkan M. Muchklisin, ketua Bappemperda DPRD Kabupaten Blora lebih banyak menyoroti tentang Perda no. 5 tahun 2017 tentang Kepariwisataan. “Perda no. 5 tahun 2017 masuk Proppemperda tahun ini. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan dan persaingan kepariwisataan sangat cepat dan ketat, Regulasi harus kita tata sedemikian rupa agar perkembangan pariwisata di Kabupaten Blora bisa maksimal dan mempunyai daya saing. Untuk itu segala instrumen kepariwisataan baik berupa infrastruktur maupun SDMnya harus mendapatkan perhatian yang lebih dari Pemerintah Kabupaten.”pungkasnya.

Pada hari kedua, 31 Maret 2021, setelah mendapatkan bekal yang mumpuni dari HPI Blora dan HPI Jawa Tengah, para peserta langsung menjajal kemampuannya sebagai pemandu wisata yang handal. Dimana setelah pelatihan di Hotel Grand Mega Resort Cepu dilanjutkan dengan praktek pemandu wisata di MC Edupark Cepu. “Pelatihan ini sangat membantu kita untuk lebih tahu bagaimana menjadi pemandu wisata yang baik, diharapkan nantinya akan ada pelatihan lanjutan lagi untuk meningkatkan kompetensi pemandu wisata.” ujar Ari Janjang, salah satu peserta pelatihan.

Hari terakhir, 01 April 2021, peserta melakukan uji kompetensi sekaligus sertifikasi di pendopo Joglo Dinporabudpar Kabupaten Blora. Dari 32 peserta yang mengikuti uji kompetensi dinyatakan lulus semua untuk mendapatkan sertifikat sebagai pemandu wisata. Kabid Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Blora, Wahyu Trimulyani, AP, M.A menyampaikan rasa syukurnya bahwa di Blora sekarang sudah bermunculan kader penggerak dan pemandu wisata yang berlisensi. “Terima kasih kepada DPRD Kabupaten Blora, HPI Kabupaten Blora dan HPI Provinsi Jawa Tengah atas kerjasamanya untuk penyelenggaraan pelatihan ini. Kita berharap ada sinergi yang baik antara pemkab dengan semua pelaku sektor pariwisata demi kemajuan kepariwisataan di Kabupaten Blora.” pungkas Kabid Pariwisata. (LB)